Menjadi kapten tim yang menjadi juara Piala Presiden 2019 pasti merupakan prestasi yang sangat membanggakan. Dan itu yang dirasakan oleh Hamka Hamzah usai membawa Arema menjadi juara Piala Presiden untuk yang kedua kalinya.

Salah satu penampilan terbaiknya adalah di final leg kedua melawan Persebaya Surabaya di Kanjuruhan. Berkali-kali Persebaya Surabaya mengirim umpan silang ke kotak penalti Arema tetapi selalu mental karena diselamatkan Hamka Hamzah sambil jatuh bangun.

Tak hanya itu, gol pembuka Arema melalui Nur Hardianto tak lepas dari peran Hamka Hamzah. Mantan bek Timnas Indonesia itu bertindak sebagai decoy atau pengecoh yang membuat konsentrasi kiper Persebaya, Abdul Rohim mengira bola akan diumpan ke Hamka tapi malah ditendang langsung oleh Hardianto.

Patrich Wanggai

© Kalteng Putra

Patrich Wanggai saat jalani latihan bersama Kalteng Putra

Pemain ‘asli’ Indonesia terakhir yang dianggap bersinar di Piala Presiden 2019 adalah Patrich Wanggai. Penyerang asal Papua yang bermain di Kalteng Putra itu bermain sangat gemilang di Piala Presiden 2019.

Total Patrich Wanggai telah mencetak 3 gol sekaligus menjadi alasan Kalteng Putra bisa begitu mengejutkan di Piala Presiden 2019. Kalteng Putra menjadi tim kejutan di musim ini karena berhasil mencapai babak semifinal.

Kalteng Putra untuk mencapai babak semifinal harus dengan mengalahkan PSM Makassar, Persipura Jayapura, dan Persija Jakarta. Satu momen tak terlupakan dari Wanggai adalah gol indahnya ke gawang Persipura yang tercipta melalui tendangan voli, mirip dengan gol ikonik Zinedine Zidane.

Terus Ikuti Perkembangan Seputar Piala Presiden dan Berita Olahraga Lainnya di INDOSPORT.