Ada Aroma Timnas Indonesia, Ini 3 Duel Kunci Arema vs Persebaya di Piala Presiden 2019
Jika sebelumnya terjadi persaingan pemain lokal. Pertandingan final Piala Presiden 2019 Arema vs Persebaya ini juga menghadirkan pertarungan antara dua leguin asing di area pertahanan Singo Edan.
Manuchekhr Dzhalilov menjadi salah satu tumpuan di lini serang Persebaya pada musim ini. Terbukti, pemain berkebangsaan Tajikistan tersebut berhasil memuncaki daftar top skor sementara Piala Presiden 2019 (bersama Bruno Matos) dengan torehan lima gol.
Catatan itu membuat Dzhalilov menjadi ancaman terbesar bagi lini pertahanan Arema. Apalagi, Persebaya juga memiliki pemain sekaliber Amido Balde dan Irfan Jaya di lini serang mereka.
Sosok Arthur Cunha pun diprediksi akan menutup aliran serangan yang dilancarkan Dzhalilov dan kawan-kawan. Karena perannya sangat vital dalam menjaga pertahanan Singo Edan.
Berkolaborasi dengan Hamka Hamzah, pertahanan Arema pun terbilang cukup kokoh. Itu terbukti ketika pertahanan Arema lebih baik ketimbang Persebaya. Karena Arema sendiri baru kebobolan enam kali, sedangkan Persebaya sudah kemasukan sembilan kali.
Makan Konate vs Damian Lizio
Makan Konate telah menampilkan permainan yang sangat baik pada pertemuan leg pertama final Piala Presiden 2019 kemarin. Pemain asal Mali tersebut berhasil menyelamatkan Arema dari kekalahan lewat gol spektakulernya.
Melihat penampilan tersebut, bukan tidak mungkin jika pemain Persebaya akan mengawal ketat pergerakan Makan Konate di sepanjang pertandingan.
Meski demikian, Persebaya juga memiliki gelandang yang kerap kali membantu meningkatkan produktivitas tim. Pemain yang dimaksud adalah Damian Lizio.
Pemain asal Bolovia yang bisa bermain di beberapa posisi berbeda ini juga berhasil mencetak gol di pertandingan leg pertama kemarin. Bukan tidak mungkin jika dirinya kembali mencatatkan namanya di papan skor.
Terus Ikuti Sepak Bola Indonesia dan Berita Olahraga Lainnya di INDOSPORT.COM
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom