INDOSPORT.COM - Lini belakang yang tampil buruk dalam pertandingan sepak bola final leg pertama Piala Presiden 2019 kontra Arema, membuat Persebaya Surabaya berencana mendatangkan kiper asing?

Dalam pertandingan yang berlangsung di stadion Gelora Bung Tomo, Selasa (09/04/19) lalu, Persebaya tak mampu meraih kemenangan meski sempat dua kali unggul atas sang tamu. Kesalahan lini belakang membuat pemain Arema dua kali menyamakan kedudukan, dan membuat pertandingan berakhir 2-2.

Kesalahan pertama saat Fandi Eko Utomo gagal menjaga bola dan akhirnya bisa direbut Hendro, sang pemain berlari dan berhasil mencetak gol saat berhadapan satu lawan satu dengan kiper Miswar Saputra.

Sedangkan kesalahan kedua lagi-lagi datang dari lini belakang, kali ini giliran Miswar Saputra yang menjadi dalang. Berawal dari sebuah tendagan bebas Makan Konate, Miswar terlihat melangkah maju untuk mengahalau bola, namun ia gagal menghalau laju bola, dan malah mengarah langsung ke gawang.

Selepas laga, nama Miswar Saputra menjadi tumbal kegagalan Persebaya dalam meraih kemenangan. Terutama di media sosial, banyak dari netizen yang meminta pelatih mengistirahtkan kiper muda tersebut.

Andai tim manajemen bertindak serius untuk memperbaiki sektor pertahanan terutama posisi kiper, mereka bisa mencoba mendatangkan kiper asing jelang Liga 1 (kasta tertinggi bola Indonesia) musim depan.

Hal tersebut bukan hal mustahail, sebab kuota pemain asing yang dimiliki Persebaya masih tersisa satu, hal ini dikarenakan proses naturalisasi Octavio Dutra yang telah rampung menjadi WNI.

Persebaya pun mempunyai pengalaman cukup baik ketika diperkuat kiper asing, tepatnya pada musim 2005 di mana Bajul Ijo diperkuat kiper muda asal China, Cheng Zeng.

© Internet

Zeng Cheng, saat berkostum Persebaya Surabaya.

Meski baru berusia 18 tahun saat itu, namun kiper pinjaman dari HB Greenery tersebut mampu tampil impresif dan langsung menjadi idola baru Bonek.

Lantas apakah musim depan Persebaya bakal kembali mencoba mendatangkan kiper Asing untuk memperkuat lini pertahanan mereka?, semua keputusan tersebut berada di tangan manajemen dan pelatih Persebaya Surabaya.

Terus Ikuti Berita Sepak Bola Indonesia Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM