INDOSPORT.COM - Federasi Sepak Bola Meksiko (FMF) akhirnya mengambil tindakan lanjut terkait kasus Diego Maradona yang menyalahi kode etik karena ucapanya untuk presiden Venezuela, Nicolas Maduro.
Perlu diketahui kembali, Maradona mendapat kecaman dari FMF setelah belum lama ini ia mendedikasikan kemenangan klub Dorados de Sinaola 3-2 atas Tampico Madero untuk Maduro. Keduanya memang saling mengenal dan dekat satu sama lain.
Namun ternyata aksi Maradona tersebut menuai banyak kecaman publik, lantaran Maduro merupakan pemimpin sayap kiri Venezuela yang dalam kepemimpinannya menyebabkan krisis ekonomi dan juga politik.
“Saya ingin mendedikasikan kemenangan ini untuk untuk Nicolas Maduro dan rakyat Venezuela yang menderita,” demikian bunyi ucapan Maradona kala itu.
-Dilansir dari Reuters, pihak FMF selaku PSSI-nya Meksiko pun akhirnya melakukan investigasi terhadap Maradona. Akhirnya, mereka pun sampai pada keputusan bahwa legenda sepak bola Argentina tersebut harus dijatuhi hukuman denda.
Sayangnya tidak ada informasi lebih lanjut berapa nominal denda yang harus dibayar Maradona. Namun langkah ini diambil guna memberi efek jera dan mengingatkan Maradona agar tidak berkomentar menyinggung isu-isu yang sekiranya sensitif di mata publik.
-FMF menilai tindakan Maradona yang melanggar pasa 7 kode etik tersebut tidak mencermikan sikap netral yang seharusnya dimiliki siapa saja yang bernaung di bawah FMF. Apalagi kali ini kaitannya dengan isu politik yang bisa memancing keributan.
Selain Maduro dan Venzuela, Maradona juga pernah menyinggung Presiden Donald Trump dalam sebuah sesi konferensi pers. Maradona mulai menangani klub Dorados pada tahun 2018 lalu dan pernah menjadi pelatih Timnas Argentina pada era 2008 s.d. 2010.
Ikuti Terus Berita Sepak Bola Internasional Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM