INDOSPORT.COM - Nasib striker Persija Jakarta, Marko Simic, mulai menemui titik terang dalam satu hingga dua minggu ke depan. Manajer Ardhi Tjahjoko membocorkan bahwa proses hukum pemain berkebangsaan Kroasia itu tak bisa dilanjutkan lebih jauh dengan alasan tertentu.
Ardhi menjelaskan jika dari informasi yang diterimanya, sementara ini pengadilan tak bisa menerima tuntutan yang dituduhkan kepada Simic dan pengacara sang pemain segera mengurus kepulangannya ke Indonesia secepatnya.
"Untuk sementara, info yang saya dapat dalam waktu satu atau dua minggu ini mudah-mudahan urusannya bisa beres. Karena pengadilan tidak bisa menerima tuntutan itu dan pengacara sedang koordinasi ketat untuk dapat segera memulangkan Simic," tutur Ardhi melalui pesan singkat.
Disinyalir, tuntutan terhadap Simic tidak bisa diproses lantaran minimnya saksi dari kasus yang dihadapi. Sebelumnya, mantan pemain Melaka United itu dilaporkan melakukan pelecehan seksual di pesawat dalam penerbangan menuju Australia untuk menjalani laga kualifikasi Liga Champions Asia melawan Newcastle Jets.
"Saya berharap bisa didenda lah. Dalam bentuk uang. Karena setahu saya saksi tidak ada. Yang memberatkan ditanya (penumpang) kanan-kiri juga tidak ada yang lihat," kata Ardhi sebelum sidang Simic yang dijadwalkan Selasa (9/4/19) tadi.
Simic menjadi prioritas utama Persija di lini depan. Apalagi selama di tim Ibu Kota, Simic tampil sangat baik dan mempersembahkan tiga trofi bergengsi, yakni juara Liga 1 2018, Piala Presiden 2018, dan Boost Sportsfix Super Cup 2018.
Total Simic telah mencetak 30 gol sejak musim lalu hingga terakhir kali membela Persija di Kualifikasi Liga Champions Asia 2019 kontra Home United, awal Februari silam.
Ikuti Terus Perkembangan Sepak bola Indonesia dan Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom