INDOSPORT.COM - Maurizio Sarri merasa keberatan dengan kebijakan penyelenggara Liga Primer Inggris yang menempatkan laga Chelsea vs West Ham pada hari Senin (08/04/19) malam waktu setempat.
Kini Chelsea hanya punya sedikit waktu untuk mempersiapkan diri jelang kompetisi Eropa, mengingat pada hari Kamis (11/04/19) mendatang harus sudah bermain tandang melawan Slavia Praha pada leg pertama babak perempatfinal ajang Liga Europa 2018/19.
“Kami harus pergi ke Praha sebagai salah satu tim Inggris. Saya tidak mengerti mengapa kami harus bermain pada hari senin, aneh sekali,” kata Sarri, seperti seperti dikutip dari laman berita sepak bola Tribal Football.
Sarri mengaku sudah mengajukan protes, namun sayang respons yang didapatnya ternyata kurang memuaskan. Ia hanya diminta memaklumi kondisi tersebut lantaran tim Inggris lain yang berlaga di Liga Champions pun juga mengalami hal serupa.
-“Di Italia, tim-tim yang berlaga di Eropa bermain pada hari Jumat. Mereka yang diharuskan bermain jauh dari rumah pun bisa meminta ganti jadwal Serie A Italia pada hari Senin berikutnya,” ujar Sarri ketika menarik perbandingan dengan liga sebelah.
Sarri menilai sejauh ini pihak penyelenggara Liga Primer Inggris sebenarnya sudah sukses membawa acara mereka mendunia, namun ia mengaku tidak masalah merelakan sedikit gajinya demi kebijakan yang lebih baik.
-“Saya tidak keberatan mendapat gaji yang lebih sedikit, tapi jadwalnya semakin baik. Bagi saya, gaji itu tidak terlalu penting,” ucapnya lagi.
Namun untuk saat ini, Sarri hanya bisa menerima apa yang sudah ditetapkan, yaitu bermian paling tidak setiap tiga hari sekali. Menurutnya, hal tersebut memang membuktikan kalau Liga Primer Inggris adalah yang terbaik di dunia dengan segala kualitas dan kelebihannya.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Inggris dan Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT