INDOSPORT.COM - Selepas kalah di semifinal kompetisi sepak bola Indonesia, Piala Presiden 2019 dari Persebaya Surabaya, manajemen Madura United memilih untuk membubarkan timnya untuk sementara waktu.
Pembubaran tersebut dilakukan untuk memberikan waktu para pemainnya mendapatkan libur dan bertemu dengan keluarganya masing-masing.
"Kami liburkan dulu pemain. Mereka sudah bergabung dengan tim sejak Januari lalu. Mulai itu juga, jadwal padat. Kami juga melewati pertandingan-pertandingan berat dan emosional, jadi pemain butuh rehat, karena (mereka) bukan robot," ujar Manajer tim Madura United Haruna Soemitro lewat halaman resmi klub
"Pemain jarang bersama-sama dengan keluarganya, tapi dengan ini mereka punya waktu," tambahnya.
Haruna dan jajaran manajemen Madura United juga tak main-main dalam memberikan jatah libur ke penggawanya. Kurang lebih sekitar seminggu diberikan kepada Beto Goncalves dan kawan-kawan, terhitung sejak Minggu (07/04/19).
Namun Haruna juga menekankan, bahwa para pemainnya harus tetap bisa menjaga kebugaran.
"Kalau sudah kembali harus fresh, harus siap kembali berbenah untuk mematangkan tim," tegas Haruna.
"Mereka harus menjaga kondisi ya. Memang hanya satu Minggu, tapi kalau mereka tidak jaga bahaya. Bisa pagi atau sore jogging dan lain-lain itu. Apa saja yang bisa menjaga kebugaran anak-anak," tutur pelatih Madura United Dejan Antonic menambahkan.
Sesuai agenda, pemain Madura United akan kembali latihan pada Sabtu depan 13 April mendatang atau sekitar 25 hari sebelum bergulirnya Liga 1 2019.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom