Awal Mula Kisah Kelam Perseteruan Aremania dan Bonek: Tawuran dan Kecemburuan?
Tanggal 23 Januari 1990 diduga merupakan awal mula terjadinya konflik Aremania dan Bonek. Saat itu para suporter sepak bola tengah menyaksikan konser Kantata Takwa di Tambaksari, Surabaya.
Sekitar 30 menit pertama konser, Bonek sudah dibuat geram karena area depan panggung dikuasai arek-arek Malang yang terus bersorak menyebut ‘Arema’, padahal saat itu konser dihelat di Surabaya yang merupakan wilayah mayoritas Bonek.
Kedua kubu lantas terlibat tawuran dan berlanjut hingga tahun-tahun berikutnya. Sebagaimana tahun 1992 juga terjadi tawuran antara Aremania dan Bonek di lokasi yang sama.
Versi lain juga mengatakan jika konflik suporter berawal dari kecemburuan Aremania atas pemberitaan media Jawa Timur yang gencar memberitakan Persebaya. Klub yang identik dengan warna hijau itu selalu menjadi headline di media meski hanya melakukan latihan, sementara Arema yang memenangkan pertandingan justru tidak diliput media.
Hingga kini kedua kubu masih sering bergesekan, meski belakangan sudah terdapat upaya dari berbagai pihak untuk mendamaikan kedua suporter. Semoga Aremania dan Bonek dapat menunjukkan rivalitas yang sehat di final Piala Presiden 2019 mendatang.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Indonesia Seputar Piala Presiden 2019 Hanya di INDOSPORT.COM.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom