INDOSPORT.COM – Kalteng Putra harus mengakui kedigdayaan Arema FC, pasca menderita dua kali kekalahan telak di babak semifinal Piala Presiden 2019, Jumat (05/04/19) malam.
Pengakuan itu dilontarkan sendiri oleh pelatih Gomes De Oliviera, yang tampak iri dengan kekuatan Arema FC. Pada leg kedua semifinal, tim asuhannya kembali takluk secara telak 0-3 alias mengulangi hasil di Stadion Kanjuruhan Malang, Selasa yang lalu.
"Selamat untuk kemenangan Arema. Mereka memiliki grup yang bagus," tandas Gomes, yang di Liga 1 musim ini ditunjuk sebagai Pelatih Kalteng Putra.
"Jika ingin memenangi sebuah turnamen, maka harus memiliki grup yang kuat," sambung dia.
Kendati demikian, ia tidak sepenuhnya menyalahkan Fajar Handika dkk atas performa mereka di lapangan. Kalteng Putra secara umum kalah dalam permainan, dan kurang efektif dalam menyelesaikan peluang menjadi gol.
Sengatan mengejutkan seperti saat babak penyisihan grup hingga babak 8 besar lalu, tak tampak sama sekali. Hal ini terjadi karena faktor kelelahan fisik atas minimnya waktu recovery yang didapatkan para pemain Kalteng Putra.
"Hari ini kami tidak menampilkan permainan yang baik. Terutama di babak pertama," eks pembesut Madura United itu menjelaskan.
"Tapi saya pikir, tim ini sudah bermain bagus. Hasil ini sebagai evaluasi untuk semakin siap di Liga 1 nanti," tambahnya.
Kekalahan ini pun menyudahi deretan aksi mengejutkan Kalteng Putra di Piala Presiden 2019. Berstatus tak diunggulkan, tim berjulukan Laskar Isen Mulang itu tampil cemerlang dengan memuncaki klasemen Grup D hingga melaju ke semifinal.
Terus Ikuti Sepak Bola Indonesia dan Berita Olahraga Lainnya di INDOSPORT.COM
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom