3 Pemain yang Tak Menyesal Membelot ke Juventus dan AC Milan
Masih hangat di benak para pencinta Serie A saat seorang maestro lapangan tengah, Andrea Pirlo, dilepas secara cuma-cuma oleh AC Milan pada tahun 2011 silam.
Lebih mengejutkan lagi, tidak butuh waktu lama bagi Pirlo untuk memutuskan pelabuhan terbarunya. Ya, sang maestro memilih rival utama Milan, Juventus, sebagai klub barunya.
Sontak saja hal ini mengejutkan banyak orang, mengingat Pirlo identik dengan Milan. Namun, nasi sudah menjadi bubur, sang maestro tendangan bebas ini pun membelot ke Turin.
Meski begitu, kepindahan Pirlo tak lantas membuat suporter Milan menyalahkan dirinya sepenuhnya. Fans justru berang pada pihak klub yang enggan memberikan perpanjangan kontrak pada sang gelandang.
-Selama empat tahun masa baktinya di Juventus, Pirlo sejatinya berhasil menuai kesuksesan yang setara dengan kesuksesannya di Milan. Tujuh trofi, terdiri dari lima trofi Serie A, satu Coppa Italia, dan dua Italia Super Cup, berhasil ia dapatkan bersama Si Nyonya Tua.
Edgar Davids
Perjalanan Edgar Davids dalam sepak bola Italia pertama kali dimulai bersama AC Milan. Kala itu, I Rossoneri memboyongnya dari Ajax pada tahun 1996.
Sayang, bersama Milan dirinya hanya mampu meraih satu trofi Serie A. Dua tahun berselang, Edgar secara mengejutkan membelot ke Juventus.
Keputusannya ini memang menuai kontroversi kala itu. Namun, bila menilik prestasi yang didapatkan oleh pemain Belanda ini, maka keputusan tersebut tidaklah salah sepenuhnya. Ya, Edgar tercatat meraih satu trofi lebih banyak dibandingkan masih berseragam Milan.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom