INDOSPORT.COM - Palang pintu Persija Jakarta Maman Abdurahman mencoba berbesar hati saat Persija tersingkir dari Piala Presiden 2019. Dia mencoba mengambil sisi positif dari kekalahan ini.
Persija Jakarta memang harus tersingkir dari Piala Presiden 2019. Tim Macan Kemayoran gagal melenggang ke babak semifinal setelah ditaklukkan Kalteng Putra dalam laga yang berlangsung Kamis (28/03/19) di Stadion Patriot Candrabhaga.
Persija gugur lewat drama adu penalti usai bermain imbang 1-1 di waktu normal. Sayang di babak penalti dua algojo Persija Jakarta, Fitra Ridwan dan Bruno Matos gagal menjalankan tugasnya.
"Kita kecewa karena kita punya target di sini. Ya ada hikmahnya karena seharusnya main jadwal main tanggal 3 (Piala AFC) lalu tanggal 5 (semifinal Piala Presiden jika lolos). Tetapi jalannya seperti ini. Kita beri selamat buat Kalteng, sekarang kita fokus ke AFC," ucap Maman.
Maman juga mengambil hikmah timnya gagal lolos. Sebab bila lolos dia menilai Persija dihadapi jadwal padat.
Bagi Maman, tak hanya Persija Jakarta yang akan pusing menghadapi jadwal padat. Bagi dia, tim sebesar Real Madrid pun tak akan sanggup mengatur tim dalam jadwal yang benar-benar mepet.
"Real Madrid juga puyeng, pasti berat main tanggal 2/3, lalu tanggal 4 pulang dan 5 main lagi. Itu berat banget, capek pasti berat. Tapi kalau lolos mau gak mau kita pasti jalani. Dengan kekalahan ini kita kecewa, tapi ada hikmah di balik semua ini. Sekarang kita fokus ke AFC," tutupnya.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Indonesia Lainnya Hanya di INDOSPORT