INDOSPORT.COM - Penyerang Arsenal, Pierre-Emerick Aubameyang, menjelaskan makna di balik perayaan gol uniknya saat berhasil membawa timnya lolos ke babak perempat final Liga Europa 2018/19, Kamis (14/3/19) lalu.
Aubameyang didapuk sebagai pahlawan kemenangan The Gunners usai mencetak brace alias dua gol dalam laga leg kedua melawan wakil Prancis, Stade Rennais, di Stadion Emirates.
Setelah mencetak gol krusial pada menit ke-72, Aubameyang menjadi sorotan publik karena melakukan selebrasi unik mengenakan topeng pahlawan super 'Black Panther' sembari melakukan gestur khas pahlawan super tersebut, yakni tangan menyilang di dada.
Terkait hal itu, Aubameyang menjelaskan bahwa selebrasi Black Panther memiliki kaitan erat dengan latar belakang dirinya, terutama identitas sebagai pesepak bola asli Afrika.
-''Saya membutuhkan topeng yang mewakili saya. Itu adalah Black Panther, dan di Gabon kami menyebut timnas kami dengan julukan Panther (Macan kumbang) asal Gabon," ungkap Aubameyang di akun Twitter resmi Arsenal.
Dalam kisah di komik Marvel, Black Panther adalah superhero kulit hitam dari sebuah negeri fiktif di Afrika bernama Wakanda. Gestur tangan menyilang di dada itu sejatinya merupakan wujud kebanggaan bangsa kulit hitam.
-Sementara, Aubameyang sendiri adalah pemain berdarah Gabon kelahiran Prancis. Meski sempat membela tim nasional Prancis U-21 di usia muda, striker berusia 29 tahun itu akhirnya memilih untuk memperkuat negara asalnya, Gabon, di level senior.
Ikuti Terus Perkembangan Sepak Bola Internasional dan Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom