INDOSPORT.COM - Pelatih Persipura Jayapura, Luciano Leandro disebut telah berhasil mengembalikan ciri khas bermain sepak bola skuat Mutiara Hitam. Hal ini diungkapkan salah satu legenda Persipura, Nico Dimo.
Menurutnya, Boaz Solossa dan kolega terlihat memainkan sepak bola kolektif dengan kombinasi satu dua sentuhan saat laga perdana Grup C Piala Presiden 2019 kontra PSIS Semarang.
"Kehadiran Luciano Leandro terkesan mereka cukup agresif, dan pelatih Brasil ini mampu menghadirkan permainan yang mengembalikan jati diri tim persipura," ungkap Nico kepada awak portal berita olahraga INDOSPORT, Selasa (12/03/19).
Meski begitu, eks kiper Persipura di era 80-an ini menuturkan jika skuat besutan Leandro ini justru merubah gaya bermain saat menghadapi PSM Makassar, sehingga Persipura kurang terlihat agresif.
"Kan kita tahu para pemain asing ini semuanya asal Brasil, mereka akan lebih padu jika permainan satu sentuhan dengan bola-bola pendek disertai pergerakan kolektif," jelas legenda sepak bola asal Papua itu.
Nico menyarankan, performa yang ditampilkan saat menghadapi PSIS harus tetap dipertahankan, sebab menurutnya itu yang menjadi ciri khas sebenarnya dari tim Persipura.
"Jika performa seperti saat melawan PSIS dipertahankan, maka peluang menuju juara pasti tercapai, tetapi jika permainan seperti lawan PSM yang dipaksakan maka mereka akan mengalami faktor kesulitan untuk menembus partai final," ujarnya.
Skuat Persipura sendiri belum pernah menelan kekalahan sejak laga ujicoba hingga laga kedua Grup C Piala Presiden, pasca kekalahan di leg pertama babak 32 besar Kratingdaeng Piala Indonesia kontra Persidago Gorontalo.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Indonesia Lainnya di INDOSPORT.COM
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom