Di awal babak kedua, jual beli serangan juga masih dilakukan kedua tim tanpa ada satupun yang benar-benar mendominasi.

Namun jual beli serangan itu baru membuahkan hasil untuk AC Milan ketika serangan balik mereka berujung dengan skrimit dan diselesaikan dengan baik oleh Piatek. Gol di menit ke-57 itu membuat AC Milan kembali unggul 2-1.

Di sisa pertandingan, AC Milan lebih mampu menguasai bola. Terbukti dari 62% penguasaan bola yang berhasil mereka catatkan di akhir laga. Meski begitu, secara peluang AC Milan tak lantas jauh lebih baik dari Chievo. 

Milan secara keseluruhan hanya bisa menciptakan tiga tendangan ke arah gawang, disaat Chievo hanya menciptakan satu. Tanpa adanya peluang berarti, AC Milan akhirnya menyudahi laga dengan keunggulan tipis 1-0.