INDOSPORT.COM – Timnas Pakistan U-23 secara mengejutkan memutuskan untuk mengundurkan diri dari ajang Kualifikasi Piala AFC U-23 2020. Itu terjadi karena adanya konflik internal di dalam federasi sepak bola Pakistan (PFF).
Karena Mahkamah Agung tahun lalu telah menunjuk Syed Ashfaq Hussain Shah sebagai ketua baru PFF. Namun Asfhaq sendiri nyatanya tidak diakui oleh FIFA sebagai Ketua PFF.
Otoritas tertinggi sepak bola di dunia tersebut menerima Faisal Saleh Hayat sebagai Presiden PFF. FIFA juga menyebut bahwa pemilu di negeri itu sebagai campur tangan pihak ketiga.
"Tim Pakistan telah menarik diri dari kualifikasi AFC U-23 2020 yang akan diadakan di Tashkent," kata Federasi Sepak Bola Tajikistan di akun sosial medianya.
-Dengan begitu, kondisi ini membuat Grup F Kualifikasi Piala AFC U-23 2020 akan mengalami perubahan. Karena grup itu hanya memiliki tiga kontestan, yakni Uzbekistan, Tajikistan, dan India.
Tak hanya Grup F, Situasi tersebut nyatanya juga ikut mempengaruhi aturan lolos dari penyisihan grup lain. Nantinya, pertandingan melawan peringkat keempat tidak akan dihitung untuk menentukan tim mana yang lolos.
-Artinya, itu juga akan berpengaruh terhadap kelangsungan Timnas Indonesia U-23 di Kualifikasi Piala AFC U-23 2020. Seperti yang diketahui, Timnas Indonesia U-23 berada di Grup K bersama Thailand, Vietnam, dan Brunei.
Tim Garuda Muda pun sebisa mungkin harus mencuri kemenangan saat bertemu tim papan atas. Karena pertandingan melawan tim peringkat keempat grup (juru kunci) tidak masuk hitungan untuk menentukan lolosnya sebuah tim.
Ini pun menjadi sedikit sulit bagi Timnas Indonesia U-23 untuk lolos dari penyisihan Grup K. Karena tim arahan Indra Sjafri diwajibkan meraih kemenangan saat bertemu tim unggulan seperti Vietnam dan Thailand.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Indonesia Lainnya di INDOSPORT
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom