INDOSPORT.COM - PSS Sleman terancam tak mendapatkan dukungan penuh dari salah satu suporter setianya, Brigata Curva Sud (BCS). Kelompok suporter tersebut mengancam memboikot seluruh pertandingan PSS di Piala Presiden.
Sebelumnya, BCS memberikan delapan tuntutan kepada PT Putra Sleman Sembada (PSS) dan manajemen untuk adanya perbaikan dalam segala hal. Mulai program pembinaan dan akademi usia muda, mess untuk pemain, lapangan untuk berlatih, marketing dan bussines development.
Menghapus peran dan posisi ganda, memanfaatkan dan utamakan peran ofisial media, penyelenggaraan pertandingan yang profesional, dan standar operasional prosedur (SOP) yang jelas di perusahaan. Jika tuntutan tidak dipenuhi, mereka akan melakukan aksi boikot di setiap pertandingan sampai batas waktu yang belum ditentukan.
Hal tersebut dikhawatirkan menggangu persiapan tim menjelang Piala Presiden. Namun, hal tersebut ditampil asisten pelatih PSS Sleman, Suwandi HS yang menyebut kondisi timnya baik-baik saja.
Suwandi mengaku tak mengetahui rencana boikot yang akan dilakukan suporter setia PSS Sleman tersebut. Dirinya selama ini fokus mempersiapkan tim dari segi teknik dan taktik.
"Saya tidak tahu malahan. Itu juga bukan urusan saya di tim pelatih. Kami fokus ke lapangan untuk pertandingan besok," tegasnya.
"Yang pasti hal itu tidak mempengaruhi persiapan kami jelang Piala Presiden. Pemain dalam siap tempur menghadapi Madura United," tambah mantan pelatih Persiba Bantul tersebut.
Terus Ikuti Perkembangan Sepak Bola Seputar Liga Indonesia Hanya di INDOSPORT.COM
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom