Di babak kedua, pertandingan lebih hidup karena kedua tim saling jual beli serangan. Chelsea menggebrak lebih dahulu, Higuain mendapatkan ruang untuk menembak, namun bola masih bisa diblok oleh Alderweireld.

Memasuki paruh waktu babak kedua, serangan Spurs mulai mengendur. Sektor pertahanan mereka benar-benar dieksploitasi para pemain Chelsea, hingga akhir kebobolan lewat kaki Pedro menit ke-57.

Unggu satu gol, tidak membuat Chelsea mengendurkan serangan. Mereka terus bermain semangat untuk menambah gol gol lagi. Lima menit jelang laga bubaran, Spurs mendapat mimpi buruk.

Salah satu bek andalannya, Kieran Trippier salah komunikasi dengan Hugo Lloris yang membuat Trippier melakukan gol bunuh diri, karena bola tendangan maksudnya backpass tidak dapat dijangkau Lloris, dan masuk ke gawang sendiri. Skor 2-0 pun bertahan hingga laga usai.