INDOSPORT.COM - Kemarahan pelatih klub sepak bola Inter Milan, Luciano Spalletti, meledak setelah Nerazzurri gagal mengalahkan Fiorentina.
Inter Milan asuhan Luciano Spalletti bertamu ke markas Fiorentina, Stadion Artemio Franchi dalam laga lanjutan Serie A, Senin (25/2/19) dini hari WIB. Pertemuan kedua tim menghasilkan skor imbang 3-3.
Pertandingan ini berjalan panas hingga saat Inter Milan memimpin dengan skor 3-2, wasit memberi hadiah penalti kepada Fiorentina. Penalti ini menjadi perdebatan karena wasit membutuhkan waktu lima menit untuk memastikan dengan VAR apakah bola mengenai tangan Danilo D'Ambrosio.
Penalti tetap disahkan dan Jordan Veretout berhasil mengecoh Samir Handanovic untuk menyamakan kedudukan menjadi 3-3.
-Pasca pertandingan, pelatih kepala Inter Milan, Luciano Spalletti, marah besar dihadapan media dan menyatakan bahwa penalti di ujung pertandingan tersebut tidak seharusnya terjadi.
Menurut Spalletti, bola tidak mengenai Danilo D'Ambrosio, namun mengenai dadanya.
-"Itu sudah jelas, bola mengenai dadanya. Tidak ada yang harus diperdebatkan di sini. Tidak ada keraguan, bola mengenai dadanya. Kami melihatnya dengan jelas. Semua orang melihatnya dari VAR, ITU DADANYA!" kata Spalletti kepada Sky Sport Italia dengan nada tinggi.
"Saya tidak bicara kepada wasit setelah itu, karena apa yang bisa ia katakan kepada saya? Apakah bola mengenai tangannya ketika jelas tidak? Itu sudah jelas, bola tidak mengenai tangannya." ungkap mantan pelatih AS Roma tersebut.
Spalletti juga menyindir wasit saat VAR tidak digunakan dengan sebaik mungkin.
"VAR adalah instrumen penting yang bisa digunakan wasit untuk melihat sesuatu dengan benar." pungkas Spalletti.
Dengan hasil ini Inter Milan tetap berada di posisi tiga klasemen sementara Liga Italia dengan 47 poin, selisih dua poin dengan AC Milan yang berada satu tingkat di bawahnya.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom