INDOSPORT.COM- Selain dikenal sebagai salah satu klub sepak bola tersukses di Liga Inggris, Manchester United turut dikenal sebagai salah satu klub yang paling sering menciptakan pemain. Baik itu dari akademi, ataupun mendatangkannya dari sebuah klub.
Salah satu bukti nyata akan kesuksesan hal tersebut, ialah Class of '92 yang berisikan Garry dan Phill Neville, Paul Scholes, Ryan Giggs, Nicky Butt, serta David Beckham.
Tujuh orang ini merupakan bukti kongkrit dimana akademi Man United nyatanya mampu melahirkan pemain-pemain hebat.
Tak hanya akademinya, The Red Devils turut lihai dalam mendatangkan seorang pemain. Contohnya adalah Cristiano Ronaldo yang didatangkan dari Sporting Lisbon pada tahun 2003 silam.
-Kedatangan pemain berjuluk CR7 ini berhasil membuat para pendukung Manchester United memuja-mujanya bak dewa ketika berada di lapangan hijau.
Bukan hanya para pendukung, para klub-klub top Eropa pun bertindak layaknya Ronaldo memang seorang dewa.
-Walau dikenal sebagai pencetak pemain-pemain berbakat. Nyatanya kebijakan transfer The Red Devils tak luput dari kesalahan-kesalahan.
Tercatat ada beberapa kesalahan yang dilakukan oleh manajemen United saat mendatangkan pemain. Mulai dari mahalnya harga pemain saat didatangkan hingga gagalnya beradaptasi di Old Trafford menghiasi sejarah panjang perjalanan manajemen United dalam mendatangkan pemain.
INDOSPORT pun tertarik membahas salah satu kesalahan yang pernah dilakukan oleh Manchester United, yakni gagalnya adaptasi para pemain The Red Devils yang baru direkrut. Siapa saja kah mereka?
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom