Seperti namanya, penyerang asal Brasil ini memang memiliki kemiripan dengan salah satu karakter superhero ini dalam bentuk fisiknya, begitu pula dengan kekuatannya.

Berkat keunggulannya tersebut, Hulk pun berhasil menggoda klub-klub papan atas Eropa yang meminati jasanya.

Walau diminati oleh klub-klub Eropa, Hulk justru lebih memilih meneruskan kariernya sebagai pesepakbola bersama tim papan tengah, seperti FC Porto dan Zenit.

Bahkan setelah klub terakhir yang disebutkan 'bangkrut', Hulk justru memilih untuk melanjutkan kiprahnya bersama klub asal Cina, Shanghai SIPG pada tahun 2016 silam.

Terhitung dirinya sudah tiga tahun lamanya membela SIPG setelah memutuskan hengkan dari Zenit. Dikabarkan Hulk mendapat gaji yang fantastis dari SIPG.

Faktor itulah alasan mengapa dirinya kerap kali dicap 'mata duitan' oleh sebagian penggemar sepak bola.

Akan tetapi yang menjadi buah bibir para penggemar sepak bola bukanlah perihal uang yang didapat oleh Hulk, melainkan uang yang didapat oleh Zenit.

Ya, diketahui transfer tersebut melibatkan sejumlah uang sebesar 55 juta euro ( Rp 876 miliar). Tentu saja dengan uang sebesar itu, Hulk kembali menuai cibiran dari para penggemar sepak bola seantero dunia.