INDOSPORT.COM - Keputusan untuk merubah tim memang menjadi kewenangan PSSI (induk tertinggi bola Indonesia), melalui Organizing Comitee nya.
Sebanyak 20 tim sepak bola sudah dipastikan menjadi peserta turnamen Piala Presiden 2019, dengan dibagi ke dalam lima grup yang dihuni satu tim sebagai tuan rumahnya.
Selaku tuan rumah di Grup E, Arema FC sudah begitu siap menyambut gelaran turnamen sejak 2015 lalu itu dengan tim mana pun. Termasuk atas potensi bergantinya susunan tim di Malang, dari Persita Tangerang ke Perseru Serui.
Meski tak berpengaruh ke jadwal pertandingan, namun tim Singo Edan juga merasa perlu untuk mendengarkan alasan di balik permintaan bertukar grup itu.
"Pihak Perseru Serui sendiri yang menginginkan tampil di Grup E, yaitu di Malang. Saat drawing, mereka berada di Grup A di Bandung," kata Sudarmaji pada awak media berita sport.
"Yang jelas, berubah atau tidaknya susunan tim di Grup E bergantung keputusan OC. Jadwal pertandingan tidak akan berubah tanggalnya," sambung Media Officer Arema FC tersebut.
Dari informasi yang didapatkan Arema FC, permintaan khusus Perseru itu tak lepas dari kondisi finansial mereka. Sempat terombang ambing akibat isu pengunduran diri dari kompetisi Liga 1, Perseru berkomitmen tetap berlaga melalui Piala Presiden.
Ada dua alasan kuat dibalik keinginan tim berjulukan Cenderawasih Jingga itu untuk bisa berlaga di Grup E, yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan Malang.
"Pertama, mereka bisa berhemat dalam hal pengeluaran jika bermain di Grup E Malang. Alasan kedua adalah karena mereka sudah memprogramkan agenda Training Centre di Malang juga," pungkasnya.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Indonesia Lainnya di INDOSPORT.COM
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom