INDOSPORT.COM – Pemain depan klub sepak bola Stoke City, Saido Berahino, ditangkap karena ketahuan mengebut dengan kondisi mabuk. Ia mengaku melarikan diri dari gangster yang mencoba merampok arloji mewahnya.
Laporan dari Sport Mirror mengungkapkan bahwa Berahino dihentikan oleh petugas polisi saat mengendarai mobilnya dengan kecepatan tinggi. Diketahui, ia menyetir sambil menenggak minuman beralkohol.
Aksi pengejaran polisi ini dilakukan setelah mereka menerima panggilan dari petugas keamanan yang mencoba mengendalikan keributan di luar VQ, restoran 24 jam yang berlokasi di West End London.
Dalam pemeriksaan polisi, Berahino berkilah bahwa ia berusaha melarikan diri dari keributan anggota geng yang mencoba menyerang dan merampok arlojinya.
-“Ketika petugas tiba di tempat kejadian, sebuah mobil terlihat melaju dengan cepat,” kata petugas keamanan Skotlandia. “Mobil ini dihentikan oleh polisi di Bedford Square dan seorang pria berusia 25 tahun ditangkap karena dicurigai mengemudi sambil minum."
Polisi kemudian menambahkan pernyataan tersebut: “Dia (Berahino) mengklaim sekelompok pria mengepung mobilnya di Great Rusell Street dan menyerangnya untuk mencuri arlojinya.”
-Namun, polisi belum melakukan penangkapan atas sekelompok pria yang disebutkan oleh Berahino sampai penyelidikan selesai dilakukan.
Berahino sendiri diketahui merupakan pemain Stoke, telah mencatatkan 26 penampilan di semua kompetisi musim ini. Dia starter dalam 19 pertandingan dan mencetak tiga gol sejauh ini.
Terkait kejadian tersebut, Berahino tidak dimasukkan ke dalam skuat U-23 Stoke ketika melawan Manchester United U-23 pada Selasa (19/2/19) dini hari WIB.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Inggris Lainnya Hanya di INDOSPORT