INDOSPORT.COM - Pencinta sepak bola semakin galak menggaungkan terjadinya revolusi di tubuh PSSI, seiring penangkapan sang PLT Ketua Umum, Joko Driyono, oleh Satgas Anti Mafia Sepak Bola pada Jumat (15/2/19).
Citra PSSI di mata penggemar sepak bola pun semakin buruk. Ketiadaan satu pun mantan pemain di dalam federasi dianggap sebagai salah satu penyebab olahraga ini terkesan jalan di tempat.
Banyak suara dari publik yang berharap ada mantan pemain bersedia terlibat di kepengurusan PSSI. Dasarnya sederhana. Pengalaman sebagai pemain menjadi para eks pesepak bola itu punya gambaran jelas guna memajukan olahraga si kulit bundar.
CEO Semen Padang, Rinold Thamrin, misalnya. "Kita buka kan lah pintu untuk seluruh pihak, baik mantan pemain profesional atau siapapun yang punya waktu dan ingin berkorban untuk kemajuan sepak bola."
Sempat terbersit di pikiran saya ketika menghadiri konferensi pers sebuah ajang pencarian bakat muda pesepak bola Indonesia yang dihadiri legenda dari Republik Ceko, Karel Poborsky.
Mantan pemain Manchester United itu saat ini menjabat sebagai Direktur Pengembangan Tim Muda PSSI-nya Ceko (FACR).
"Alasan saya mengapa ingin terlibat adalah karena sangat penting untuk mengelola bakat muda. Jika Anda tidak punya generasi muda yang bagus, akan sangat bahaya bagi masa depan sepak bola negeri Anda," kata Poborsky kepada saya yang mewakili INDOSPORT.COM.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom