Liga Indonesia

Profil Joko Driyono, Ketum PSSI yang Ditetapkan Tersangka oleh Satgas Anti Mafia Bola

Sabtu, 16 Februari 2019 07:30 WIB
Editor: Matheus Elmerio Giovanni
© Fitra Herdian/Indosport
Edy Rahmayadi memberikan bendera PSSI kepada Joko Driyono, sebagai tanda pindahnya tanggung jawab ketua PSSI. Minggu (20/1/19). Copyright: © Fitra Herdian/Indosport
Edy Rahmayadi memberikan bendera PSSI kepada Joko Driyono, sebagai tanda pindahnya tanggung jawab ketua PSSI. Minggu (20/1/19).
Ketum PSSI dan Jadi Tersangka

'Jabatan ganda' sepertinya memang tak bisa jauh-jauh dalam diri Joko Driyono. Saat menjadi waketum pun ia pada akhirnya harus berperan sebagai Plt. 

Ketua PSSI lantaran sang ketua sesungguhnya, Edy Rahmyadai, lebih sibuk sebagai Gubernur Sumatera Utara. 

Dalam kariernya di PSSI, Joko Driyono setidaknya telah merasakan tiga ketua umum yang berbeda. Mulai dari Nurdin Halid (2003-2011), La Nyalla (2015-2016), dan Edy Rahmayadi (2016-2019).

Tersangka oleh Satgas Anti Mafia Bola

© Satgas Anti Mafia Bola
Penggeledahan dan penyitaan di kediaman/apartemen Joko Driyono Copyright: Satgas Anti Mafia BolaPenggeledahan dan penyitaan di kediaman/apartemen Joko Driyono

Kini, selepas ia naik menjadi ketua umum, polemik tetap datang menghampirinya. Kali ini penetapan status tersangka yang dijatuhkan oleh Satgas Anti Mafia Bola kepada dirinya.

Joko Driyono ditetapkan sebagai tersangka usai penggeledahan Satgas Anti Mafia Bola di kediamannya, Apartemen Taman Rasuna Tower, Menteng Atas, Setiabudi, tengah pekan ini.

Meski begitu, lewat pernyataan resmi Exco PSSI, Gusti Randa, status tersangka Jokdri ini tidak ada kaitannya dengan kasus dugaan pengaturan skor.

Kita tunggu saja pemberitaan selanjutnya dari Satgas Anti Mafia Bola terkait status tersangka Jokdri dan masih lanjutnya penyelidikan pengaturan skor pertandingan.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Terus Ikuti Berita Sepak Bola Indonesia Lainnya Hanya di INDOSPORT

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom