Kedua tim bermain terbuka sejak peluit dibunyikan. Riko Simanjuntak langsung merepotkan barisan pertahanan Newcastle Jets lewat aksi individu di sisi kanan.

Marko Simic mendapatkan tekanan dari berbagai sisi, baik di dalam maupun di luar lapangan. Setiap kali striker asal Kroasia itu membawa bola, suporter tuan rumah selalu menyorakinya.

Jakmania tidak mau ketinggalan memberikan dukungan kepada Persija Jakarta. Sayup-sayup lagu dukungan terdengar di Hunter Stadium meski tidak dominan.

Pada menit ke-10, Newcastle meraih peluang pertama melalui tendangan bebas. Namun demikian, sepakan Dimitri Petratos masih terlalu tinggi.

Pertahanan Persija Jakarta kembali terlalu mudah ditembus. Ronald Vargas nyaris menjebol gawang Persija Jakarta andai sontekannya tidak dihalangi Andritany Ardhiyasa.

Persija Jakarta memperoleh sepak pojok pertama pada menit ke-15. Sayangnya, Simic gagal menyambut tendangan penjuru tersebut.

Memasuki menit ke-20, Persija Jakarta telah mendapatkan empat sepak pojok. Riko mengancam gawang Newcastle lewat tembakan salto, namun masih bisa ditangkap dengan mudah oleh Glen Moss.

Riko kembali mengancam pada menit ke-26. Gelandang lincah ini mencoba peruntungan melalui sepakan jarak jauh menyusur tanah, tetapi bola masih menyamping tipis di sisi kanan gawang.

Ryuji Utomo melakukan blunder pada menit ke-31 dan sempat membuat Andritany kerepotan. Beberapa menit berselang, Roy O’Donovan yang tanpa penjagaan nyaris menjebol gawang Persija Jakarta apabila sundulannya sambil terjatuh tidak melebar.

Ivan Kolev melakukan pergantian pemain pada menit ke-40 dengan memasukkan Tony Sucipto menggantikan Yan Nasadit. Andritany seringkali maju memutus serangan Newcastle dan membuat skor 0-0 bertahan hingga turun minum.