INDOSPORT.COM - Persebaya Legend berhasil keluar sebagai pemenang dalam turnamen trofeo melawan SIWO PWI dan SIWO PWI Jatim, pada Jumat (08/02/19).

Pertandingan ini sekaligus dalam rangkah memeriahkan Hari Pers Nasional (HPN) yang saat ini berlangsung di Surabaya.

Persebaya Legend berhasil menang dengan skor 2-0 melawan SIWO PWI Jatim di pertandingan pertama dan kemudian dipertandingan kedua tim yang dihuni Bejo Sugiantoro, Anang Ma'ruf dan Ibnu Graham berhasil mengalahkan SIWO PWI dengan skor telak 4-0.

Sedangkan posisi runner up berhasil diraih SIWO PWI Jatim, setelah mengalahkan SIWO PWI dengan skor 3-1.

Nah ternyata, kemenangan bukanlah hal utama yang menjadi fokus utama dari tim Persebaya Legend saat mengikuti turnamen trofeo di Stadion Tambaksari, Surabaya.

Namun lebih dari itu, momen seperti ini dijadikan pemain-pemain Persebaya legendaris sebagai ajang silahturahmi diantara mereka.

Seperti yang disampaikan oleh Bejo Sugiantoro, dirinya merasa senang dapat kembali berkumpul dengan eks pemain Persebaya Surabaya ini.

"Senang sekali bisa bersilahturahmi dengan pemain yang bukan seangkatan saja. Tapi sampai lintas generasi," kata ayah Rachmat Irianto itu. Jumat (8/2/19).

Bahkan saking senangnya bisa berkumpul dengan sesama pemain eks Persebaya Surabaya, Bejo Sugiantoro sampai rela meninggalkan pekerjaannya sebagai asisten pelatih Bajul Ijo untuk sementara waktu. Hanya untuk bisa berkumpul dengan eks pemain Persebaya ini.

Bejo pun sampai menginginkan adanya kegiatan serupa, "kalau ada lagi Insyaallah pengen ikut lagi, asal tidak sibuk," sambung Bejo Sugiantoro.

Sementara itu wakil walikota Surabaya Wisnu Sakti Buana, yang turut membuka turnamen trofeo itu sangat mengapresiasi.

Menurutnya turnamen trofeo seperti ini sangat bagus untuk mempererat silahturahmi, "apalagi ini bertepatan dengan HPN," katanya.

Selain itu melihat tingginya antusiasme turnamen trofeo seperti ini, berarti sudah sejalan dengan agenda pemerintah Kota Surabaya yang juga turut memperhatikan sepak bola.

Salah satunya dengan membangun banyak lapangan, "beberapa kampung, kami mendirikan lapangan futsal. Tujuannya untuk menggalakkan sepak bola," imbuhnya. Harapannya dengan membangun sejumlah fasilitas olahraga berupa lapangan sepak bola ini, mampu melahirkan atlet handal dari Surabaya.