Sebelum mengungkap pengunduran dirinya dari Persija,  Gede juga sempat menjelaskan perjalanan kariernya sejak awal ditunjuk sebagai Direktur Utama Macan Kemayoran.

Ditunjuk oleh konsorsium yang memegang saham Persija pada januari 2016 di kawasan Epicentrum Kuningan, Gede yang ditunjuk sebagai profesional untuk mengelola Persija, merasa tugasnya sudah cukup usai memberikan gelar juara.

Sehingga kemudian pengunduran dirinya saat ini, dipandangnya sebagai hal yang wajar dalam dunia kerja profesional. Jika gagal akan dipecat, jika berhasil maka tugasnya berarti telah usai.

"Kami anggap cukup tugas kami di Persija, kami menyatakan mengundurkan diri sebagai pengurus baik secara Yuridis maupun struktural di Persija Jakarta," terang Gede.