Liga Indonesia

Datangkan Striker Liga Europa, PSIS Semarang Bakal Bernuansa Barcelona!

Rabu, 6 Februari 2019 13:34 WIB
Penulis: Prabowo | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
 Copyright:

INDOSPORT.COM - Klub sepak bola Indonesia, PSIS Semarang berencana mendatangkan satu striker asing untuk mempertajam lini depan. Satu nama yang disebut segera merapat ke tim berjulukan Laskar Mahesa Jenar adalah Claudir Marini Junior.

Rencana kehadiran pemain asal Brasil tersebut dibenarkan General Manager (GM) PSIS, Wahyu Winarto. Rencananya, penyerang berusia 26 tahun itu akan mendarat di Indonesia, pertengahan bulan ini bersama eks bek Persela Lamongan, Wallace Costa.

"Nanti datang bersama Wallace saat latihan resmi dimulau. Coach Jafri Sastra memang mengagendakan latihan resmi dimulai pekan ketiga bulan ini," kata GM yang akrab disapa Liluk itu kepada INDOSPORT, Rabu (06/02/19).

Sebagai informasi, Marini musim lalu membela klub asal Liga Iran, Esteghlal Khuszestan dan Padideh. Pemain yang digadang-gadang memiliki tendangan sekeras Hulk itu sempat bermain untuk klub Armenia, Gandzasar Kapan yang berlaga di kualifikasi Liga Europa 2017-2018.

Jika nanti merekrut pemain kelahiran 6 Agustus 1992, PSIS akan memiliki trio MSN mematikan di lini depan. MSN tersebut merupakan gabungan dari Marini, Septian David, dan Hari Nur layaknya Leonel Messi, Luis Suarez, dan Neymar kala masih berkostum Barcelona.

Septian David langsung tampil moncer usai diboyong dari Mitra Kukar. Gelandang Timnas Indonesia tersebut selalu mencetak gol di tiga pertandingan, termasuk satu golnya membawa PSIS menang 2-0 atas Persibat Batang dalam leg pertama babak 32 besar Piala Indonesia di Stadion Moch Soebroto, Kota Magelang, Selasa (09/02/19).

Sementara Hari Nur adalah bomber andalan tim kebanggaan masyarakat Kota Lunpia. Musim lalu, pemain bernomor punggung 22 itu jadi salah satu penyerang lokal tersubur dengan 10 gol.

Terus Ikuti Berita PSIS Semarang dan Sepak Bola Liga Indonesia Lainnya Hanya di INDOSPORT

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom
766