INDOSPORT.COM - Tim nasional Qatar sukses mengangkat trofi Piala Asia untuk kali pertama tahun ini. Al-Annabi alias Si Merah Hati (julukan Qatar) melibas Jepang di partai puncak yang berlangsung Jumat (1/2/2019) dengan skor cukup telak, yaitu 3-1.

Qatar memperlihatkan dominasi yang kentara sepanjang turnamen sehingga layak dilabeli juara sejati. Alasannya tentu saja karena catatan-catatan impresif berupa kemenangan tanpa putus dari fase grup hingga final dan cuma sekali kejebolan dari tujuh laga.

Bukan itu saja, Qatar juga menempatkan satu pemainnya sebagai pencetak gol terbanyak yang berhak atas penghargaan Sepatu Emas Piala Asia 2019, yakni Almoez Ali (9 gol).

Sebuah modal yang bagus sekaligus memperlihatkan bahwa mereka sesungguhnya sudah siap bertarung di Piala Dunia 2022. Di turnamen tersebut Qatar akan menjadi tuan rumah.

Sepanjang sejarah, Qatar merupakan negara Asia ketiga yang dipercaya sebagai tuan rumah turnamen sepak bola terakbar sejagat ini. Pendahulu Qatar adalah Jepang dan Korea Selatan yang menjadi tuan rumah bersama pada edisi 2002.

Satu fakta unik, Jepang selaku salah satu tuan rumah kala itu menyandang status jawara Piala Asia. Negeri Matahari Terbit memenanginya pada edisi 2000 di Lebanon.

Di Piala Dunia 2002, Jepang mampu tampil mengejutkan dan melangkah ke babak 16 besar untuk pertama kalinya berkat keberhasilan menjuarai Grup H yang berisikan Belgia, Rusia, dan Tunisia.

Pada akhirnya Jepang memang tersingkir di babak 16 besar usai ditekuk Turki, namun untuk ukuran wakil Asia di Piala Dunia hal itu menjadi sebuah kebanggaan tersendiri.

Berkaca pada nasib Jepang di Piala Dunia 2002, Qatar selaku kampiun Piala Asia 2019 bisa menatap Piala Dunia 2022 dengan optimistis.

Bukan tidak mungkin mereka bisa mengulangi pencapaian Jepang, atau bahkan melampauinya. Bila itu terjadi, para pemain akan mengharumkan nama Qatar yang notabene berstatus debutan Piala Dunia 2022. 

Terus Ikuti Update Seputar Bola Internasional dan Berita Olahraga Lainnya di INDOSPORT.COM