Memahami Alasan Barcelona Merekrut Kevin-Prince Boateng
Di luar dugaan, Barcelona di bursa transfer musim dingin 2019 ini, mendatangkan seorang mantan pemain AC Milan, Kevin-Prince Boateng. Dilansir dari Marca, Barcelona meminjam Boateng dri Sassuolo dengan biaya sebesar 2 juta euro atau sekitar 32 miliar rupiah.
Beragam pertanyaan pun mengemuka ke permukaan perihal, mengapa Barcelona mendatangkan Kevin-Prince Boateng yang sudah dianggap sudah habis masa jayanya? Sekadar informasi, klub besar terakhir yang ia perkuat adalah AC Milan.
Selepas dari AC Milan, Boateng diketahui hanya memperkuat tim promosi La Liga Spanyol, Las Palmas hingga tim antah berantah Italia, Sassuolo. terlebih di umurnya yang sudah 31 tahun, rasanya Boateng benar-benar bukan sosok pemain idaman yang diinginkan pendukung Barcelona.
Tapi tunggu dulu, sejatinya ada banyak faktor mengapa Barcelona mau merekrut seorang Boateng di pertengahan musim ini. Faktor yang pertama adalah Boateng merupakan sosok pemain serba guna yang dapat bermain di berbagai posisi.
Seperti yang sudah dijelaskan jika Barcelona harus kehilangan Ousmane Dembele dan Rafinha untuk beberapa pekan kedepan. Sosok seperti Boateng sejatinya bisa dijadikan solusi karena pemain yang lahir di Jerman itu dapat mengisi tempat di tengah dan depan.
Boateng seperti yang kita kenal saat masih di AC Milan, mampu menjadi seorang gelandang serang dan tengah. Sedangkan di klub terakhirnya yaitu Sassuolo, Boateng bermain sebagai penyerang tengah dengan sesekali digeser ke sayap.
-Dengan kata lain, Boateng bisa dijadikan pemain pelapis atau jika memungkinkan dirinya dapat diandalkan sebagai kartu truf ketika tim sedang buntu. Boateng dikenal memiliki tendangan geledek jarak jauh yang bisa menjadi rencana b, seperti yang pernah ia lakukan ke gawang Barcelona.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom