Di sisi lain Shahar Ginanjar sebenarnya masih terikat kontrak dengan PSM Makassar hingga akhir 2019 mendatang. Mengingat dirinya didatangkan PSM Makassar dari Barito Putera pada 2017 lalu dan diikat kontrak selama dua tahun.

"Shahar sebenarnya ada kontrak 2 tahun. Tapi kalau seumpamanya dia mau pergi, ya tentu ada caranya. Banyak sekali pilihan, ada opsi loan dan ada opsi beli," ujar Chief Executive Officer (CEO) PSM Makassar, Munafri Arifuddin, Rabu (12/12/18) lalu.

Namun seperti yang juga diutarakan pria yang krib disapa Appi, nampaknya telah terjadi komunikasi antara kedua belah pihak hingga akhirnya Shahar bisa kembali memperkuat Persija Jakarta msuim depan.

"Saya akan mencoba berkomunikasi, menyampaikan bahwa ini ada kontrak. Seperti apa bagusnya (kedepan) dan kita tidak harus ribut. Kita bicarakan baik-baik biar semuanya cepat selesai. Itu lebih bagus," lanjut Appi.