INDOSPORT.COM - Arema FC memang sudah menjalankan persiapan mereka guna mengarungi kompetisi Liga 1 (kasta tertinggi bola Indonesia) 2019. Namun, bukan berarti tim Singo Edan langsung menutup buku pada perjalanan di tahun lalu.
Salah satu hal yang membuat mereka masih resah dan gelisah adalah soal subsidi. Arema FC kini tengah menunggu kejelasan perihal pelunasan hak-hak klub yang semestinya sudah dilunasi di akhir tahun lalu.
"Satu diantaranya adalah sisa subsidi sebesar Rp2,5 Miliar. Padahal, kami sudah memenuhi semua syarat yang dibutuhkan," papar Ruddy Widodo pada awak media berita sport.
Berbagai syarat itu tersebar hingga 49 item yang berujung pada beberapa penilaian. Seperti di antaranya adalah pembentukan tim U-16 dan U-19 di kompetisi kelompok umur dalam perwujudan youth development.
"Tak hanya itu, kami juga sudah memenuhi syarat sebagai klub profesional melalui AFC Club License," sambung General Manager Arema FC tersebut.
Besaran nominal subsidi untuk klub di kompetisi Liga 1 musim 2018 memang sama dengan musim 2017 lalu, yaitu Rp 7,5 Miliar. Bedanya, Rp 2,5 Miliar diantaranya terbagi ke dalam sejumlah penilaian dengan berbagai item, sehingga tidak semuanya ke klub.
Maka dari itu, Arema FC berharap segera ada kejelasan perihal pelunasan sisa subsidi tersebut. Meski tidak seberapa, namun dana itu juga cukup mujarab untuk menjalankan roda operasional klub yang menjadi kebutuhan utama sepanjang mengarungi kompetisi.
"Tapi mungkin hal ini tidak dialami Arema saja, tapi juga klub lainnya. Ya tinggal menunggu sisa (Rp2,5 Miliar) itu, setelah Rp5 Miliar sudah lunas dalam beberapa termin," pungkasnya.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Indonesia Lainnya di INDOSPORT.COM
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom