INDOSPORT.COM - Persebaya Surabaya menggelar pertemuan dengan sejumlah perawakilan Bonek, untuk membahas kebijakan transfer dalam acara yang bertajuk Meet The President, Minggu (06/01/19) di Nur Pasific, Surabaya.
Di sela-sela acara tersebut, Presiden Persebaya, Azrul Anand sempat menyentil PSSI tekait belum jelasnya jadwal kompetisi Liga 1 untuk musim depan.
Menurutnya, hal tersebut sangat mengganggu persiapan tim, terutama dalam mengincar pemain baru dan juga mempertahankan pemain lama.
"Kalendernya (kompetisi) saja sampai saat ini belum jelas. Tentu ini juga berimbas pada pengelolaan tim, kontrak pemain sampai kita mencari sponsor. Kita juga tidak bisa bergerak jika semuanya itu belum jelas," kata Azrul.
Oleh sebab itu melihat hal seperti ini Azrul mengatakan perlu kehati-hatian dalam melakukan tindakan. Khususnya dalam bursa transfer pemain. Sebab, menurutnya
"Dari hasil pengamatan saya, PSSI itu jadwalnya tidak konsisten. Ada yang kompetisinya berakhir satu tahun, ada yang lebih satu tahun setengah."
"Kompetisi sepak bola di Indonesia ini seperti hutan belantara menurut saya. Kita melakukan negosiasi dengan pemain akhirnya harus berhati-hati, seperti sniper. Salah langkah sedikit bisa fatal akibatnya," ujar pria berusia 41 tahun itu.
Lebih lanjut, anak dari mantan menteri ESDM, Dahlan Iskan ini bahkan meminta agar PSSI dapat mencontoh penyelenggaraan kompetisi seperti di Liga Inggris.
"Contohnya Liverpool di Liga Inggris, ada semua perencanaannya. Mulain bulan apa, ada batas bawah harga transfer pemain dan batas atas. Sehingga dari situ semuanya bisa fair," tutupnya.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom