Arsenal langsung tancap gas sejak awal babak kedua. Unai Emery menarik keluar Hector Bellerin yang sempat mengalami cedera dan digantikan oleh Alexandre Lacazette.

Pierre-Emerick Aubameyang memperoleh peluang emas pada menit ke-46. Berhasil melewati kiper Southampton, bola yang hendak masuk ke gawang masih bisa disapu bek Jannik Vestergaard.

Untuk kedua kalinya Henrikh Mkhitaryan membalas kedudukan. Memanfaatkan kesalahan pertahanan Southampton, tembakannya berbelok arah dan membuat kiper lawan tertipu dan menyamakan skor menjadi 2-2.

Usai menyamakan kedudukan, Arsenal mendapatkan momentum untuk melakukan serangan beruntun. Kombinasi Aubameyang dan Lacazette nyaris berakhir gol andai sepakan Alex Iwobi tidak melambung tipis.

Southampton kembali unggul pada menit ke-75 lewat kemelut yang diawali skema sepak sudut. Sayangnya, gol tersebut dianulir oleh hakim garis setelah Charlie Austin terlebih dahulu berada dalam posisi offside.

Masuknya Mesut Ozil pada pertengahan babak kedua sedikit menambah variasi serangan Arsenal. Pada menit ke-80, serangan balik cepat Arsenal gagal disontek oleh Pierre-Emerick Aubameyang.

Arsenal kembali tertinggal pada menit ke-84. Charlie Austin berhasil menanduk bola ke gawang Bernd Leno yang gagal mengantisipasi umpan Shane Long dari sisi kanan.

Southampton akhirnya menang dengan skor akhir 3-2. Mereka melesat naik dua tingkat dari zona degradasi dengan perolehan angka 12.