INDOSPORT.COM - Patrice Evra tidak ingin berpangku tangan ketika mengetahui isu berbau rasisme yang menimpa bintang Raheem Sterling setelah pertandingan Liga Primer Inggris, Chelsea vs Manchester City akhir pekan kemarin.
Sterling mendapat perlakuan kurang menyenangkan dari salah seorang penonton di Stamford Bridge yang diduga melontarkan kata-kata kasar bernada rasisme. Apa yang dilakukan pria tersebut sempat tertangkap kamera dan menjadi perbincangan di dunia maya dan juga pastinya di dunia berita sports khususnya sepak bola.
Telah lama merumput di Liga Inggris tentu membuat Evra paham betul bagaimana ganasnya publik di tanah Ratu Elizabeth tersebut ketika mengkritik atau mengolok-olok pemain. Ia pun berusaha menetralkan suasana dengan sebuah pernyataan bijak melalui akun Twitter-nya.
“Saya melihat apa yang telah terjadi pada Sterling kemarin. Bagaimana bisa hal ini masih terjadi di tahun 2018?” tulisnya.
-“Tidak peduli apa warna kulitmu, agamamu, atau dari mana kamu berasal, kita semua harus bersikap baik satu sama lain. Cinta jauh lebih kuat ketimbang benci,” katanya lagi sambil menyematkan simbol hati dalam cuitannya tersebut.
-Kejadian yang menimpa Sterling kali ini patut disesalkan lantaran berselang tidak lama setelah insiden pelemparan kulit pisang ke Pierre-Emerick Aubameyang. Untuk kasus ini, pelaku sudah memberi penjelasan bahwa ia sama sekali tidak bermaksud buruk terhadap pemain Arsenal tersebut.
Sementara itu, untuk kasus Sterling, Chelsea dan pihak Metropolitan Police hingga saat ini masih melakukan investigasi, termasuk memeriksa rekaman dan sejumlah video terkait untuk membuktikan kebenaran dugaan tersebut.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Inggris dan berita olahraga lainnya Hanya di INDOSPORT