INDOSPORT.COM - Persija Jakarta baru saja menabiskan diri menjadi juara Liga 1 (kasta tertinggi bola Indonesia) 2018 usai mengalahkan Mitra Kukar dengan skor 2-1 di pekan ke-34, Minggu (09/12/18) di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta.
Dua gol Marko Simic di menit ke-17 dan 59, hanya mampu dibalas sekali oleh Aldino Herdianto pada menit ke-88.
Gelar tersebut diinilai diraih dengan jalan yang tak mudah, lantaran Macan Kemayoran pun sering berpindah-pindah stadion dari Jakarta, Bekasi hingga Bantul untuk menggelar laga sepak bola.
Hal itu pun diakui oleh pelatih Persija Jakarta, Stefano Cugurra Teco, yang mengatakan cukup sulit baginya membangun tim sebelum juara seperti sekarang.
"Dari 2016 saya dengar tim ini tak punya stadion, sama halnya dengan tahun ini. Tapi, dari awal musim kita sudah kerja keras dengan banyak uji coba baik di dalam maupun di luar, makanya tahun ini tidak mudah buat Persija," katanya.
Kendati demikian, Teco mengungkapkan jika ia punya satu cara untuk membangun Persija menjadi tim tangguh musim ini.
Pelatih sepak bola asal Brasil itu menekankan kepada semua pemainnya agar bekerja keras dan tidak mudah menyerah sebelum peluit akhir dibunyikan.
"Saya bilang ke pemain jangan jadikan itu (tak bermain kandang tetap) jadi alasan karena dalam pertandingan itu 11 lawan 11. Makanya pemain harus kerja keras meski kita kadang kurang istirahat lantaran harus berpindah-pindah," tuturnya.
Persija Jakarta mengakhiri musim Liga 1 2018 dengan 62 poin. Macan Kemayoran unggul tipis dari pesaing terdekat yaitu PSM Makassar yang finish di posisi kedua dengan 61 poin.
Terus Ikuti Update Liga 1 dan Berita Sepak Bola Indonesia Lainnya di INDOSPORT.COM
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom