Perihal isu settingan yang menyeruak itu, Direktur Utama Persija Jakarta, Gede Widiade tak menampik bahwa dirinya juga mendengar.

Namun alih-alih menanggapi, pengusaha asal Surabaya itu lebih memilih untuk mengabaikan seraya menyebut isu tersebut tak lebih sebagai upaya untuk menggangu Persija Jakarta.

"Nabi Muhammad aja diganggu ya, lalu Yesus aja diganggu apalagi Persija. Yang settingan yang apalah udahlah biarin," kata Gede di hadapan wartawan.

Lebih lanjut Gede berpesan kepada segenap pendukung Persija jakarta. The Jakmania untuk tidak menanggapi isu tersebut dan bisa menjaga ketertiban demi kebaikan Persija Jakarta.

"Ini pesan lagi kepada Jakmania, anjing menggonggong itu biasa gitu loh, biarkan. Istighfar seperti yang dikatakan pak Gubernur."

"Bikin ketertiban, Insya Allah setelah tgl 9 jam 7 (pertandingan terakhir Liga 1 2018) mau apa itu (hasilnya) Allah yang tentukan," pesan Gede.

Gede juga menyebut mereka yang terus menyebarkan isu liga settingan sebgai pihak yang kecewa. Dan alih-alih mendebatinya, lebih baik mendoakan mereka untuk turut bahagia saat siapapun nantinnya menjadi juara Liga 1 2018.

"Orang yang kecewa itu kan kalo diajak bicara terus pasti akan menambah kekecewaan. Kita doakan orang yang kecewa itu hilang kecewanya, mereka bisa berbahagia pada saat siapapun yang besok juara," tutup Gede.

Ikuti terus berita sepak bola Liga Indonesia di INDOSPORT.COM