In-depth

Antoine Griezmann: Penggemar Jamu yang Jadi Perusak Hegemoni Duopoli Sepak Bola

Senin, 3 Desember 2018 11:07 WIB
Penulis: Coro Mountana | Editor: Yohanes Ishak
© Getty Images
Antoine Griezmann selebrasi usai cetak gol bersejarah Liga Champions di laga Atletico Madrid vs Club Brugge. Copyright: © Getty Images
Antoine Griezmann selebrasi usai cetak gol bersejarah Liga Champions di laga Atletico Madrid vs Club Brugge.

INDOSPORT.COM - Di tengah persiapan pertandingan final yang maha penting, ketakutan saat kalah di final 2 tahun lalu kembali menyeruak dan menghantui. Tetapi dengan sekejap ia berhasil menghilangkan perasaan takut kalah dengan keyakinan dirinya akan menang, dialah Antoine Griezmann.

Mungkin itu yang menjadi kekhawatiran Antoine Griezmann ketika hendak memasuki lapangan menghadapi Kroasia di final Piala Dunia 2018. Kenangan saat kalah di final Euro 2016 dari Portugal tentu akan selalu membekas tetapi itu tidak menghalangi pemain yang masuk nominasi Ballon d’Or 2018 itu.

Pada akhirnya, Antoine Griezmann berhasil membawa Prancis jungkalkan Kroasia di final Piala Dunia 2018. Keberhasilan tersebut menyempurnakan kesuksesan dirinya bersama Atletico Madrid yang merengkuh trofi Liga Europa.

Oleh karena itu, jelang penghargaan Ballon d’Or tahun ini, nama Antonie Griezmann disebut-sebut menjadi unggulan berkat kerja kerasnya di 2018. Perjuangannya untuk menjadi yang terbaik tidaklah mudah karena saingannya adalah robot dan alien sepak bola, yaitu Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom
301