INDOSPORT.COM - Setelah sejumlah peristiwa kontroversial yang mewarnai beberapa laga PSS, kini tudingan baru mengarah langsung kepada manajemen Super Elang Jawa.
Dalam tayangan Mata Najwa Trans 7 hari Rabu (28/11/18, Manajer Madura FC, Januar, blak-blakan menyebut salah satu Exco PSSI, Hidayat, memintanya untuk mengalah melawan PSS Sleman.
Hidayat sendiri, dalam konfirmasinya, menyebut bahwa ada pihak yang ia sebut 'rekan' di PSS Sleman yang mengajukan tawaran untuk bermain kotor.
PSS Sleman sebagai pihak yang terseret namanya pun akhirnya buka suara.
Kepada INDOSPORT, Manajer PSS Sleman, Sismantoro, tak kalah blak-blakan menanggapi polemik ini.
Sismantoro mengaku PSS Sleman belum pernah melakukan kominkasi dengan Januar maupun Hidayat. Ia juga mengaku tak kenal siapa itu Januar dan Hidayat.
"PSS Sleman belum pernah melakukan komunikasi dengan Januar maupun yang disinggung dalam kasus ini Hidayat. Saya tidak kenal, tidak tahu, apalagi melakukan komunikasi hingga bertemu, boleh di-cross check kepada yang bersangkutan." katanya.
PSS Sleman, dalam hal ini Sismantoro, siap untuk dipertemukan dengan pihak-pihak yang menyeret namanya. Sismantoro bahkan berani menjamin hal tersebut.
"Prinsip saya makanya kita konfrontir, dan saya siap untuk dipertemukan. Saya tidak mau PSS Sleman menjadi pihak yang disudutkan."
Sismantoro juga ingin meminta bukti-bukti yang memperkuat tudingan Januar maupun Hidayat. Ia bahkan ingin kedua orang tersebut menyebut nama.
"Makanya kalau Januar berani berkata seperti itu saya minta sekalian dibuktikan dan dibongkar, siapa yang melakukan itu? kepentingannya apa? " ujar Sismantoro.
Madura FC dan PSS Sleman sendiri satu grup di Liga 2 2018 ini. Selain dua kali bertemu di fase grup, kedua tim juga kembali dipertemukan di babak 8 besar.
Dari total empat pertemuan, Madura FC nggul head to head dengan meraih kemenangan dan hanya menderita satu kekalahan.
Terus Ikuti Update Sepak Bola Indonesia dan Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom