Membayangkan Skuat Timnas Indonesia di Piala AFF 2020
1. Kiper - Andritany Ardhiyasa
Menjadi tembok pertahanan terakhir, Timnas Indonesia masih dapat menggunakan jasa kiper Persija Jakarta yang satu ini. Dengan usia yang bakal memasuki usia emas, yakni 28 tahun pada 2020, Andritany Ardhiyasa diprediksi dapat bermain lebih matang dalam menghalau serangan lawan.
Terlebih pemain jebolan Diklat Ragunan tersebut telah malah melintang di skuat Garuda, tercatat Andritany telah membela Timnas mulai dari usia U-14, U-15, U-17, U-18, U-23 dan Timnas Senior.
2. Bek - Rifad Marasabessy
Di sektor bek sayap, ada nama Rifad Marasabessy yang diprediksi mampu menjadi pengganti Ricardo Salampessy dan Zulkifli Syukur yang cukup bersinar di sektor ini.
Hal tersebut telah terbukti dalam karirnya bersama Timnas Indonesia U-19, dimana pemain Madura United tersebut mampu tampil maksimal dan membuat Timnas meraih peringkat ketiga Piala AFF u-19.
3.Bek - Rachmat Irianto
Salah satu pemain bertahan potensial, bahkan telah menjadi skuat inti Persebaya saat umurnya masih 19 tahun. Meski dalam putaran kedua ini dirinya jarang dilirik pelatih Djajang Nurdjaman, namun dengan potensi yang ia miliki bukan tak mungkin dirinya akan menyamai pencapaian sang ayah, yang sukses meraih gelar bergengsi bersama Timnas.
4. Bek - Hansamu Yama
Memiliki fisik yang cukup mumpuni, ditambah kemampuan olah bola yang baik membuat sosok Hansamu sangat vital bagi lini pertahanan Indonesia.
Saling bahu membahu dan menjadi mentor bagi Rachmat Irianto, dipastikan Timnas Indonesia bakal kokoh di sektor belakang dan membuat barisan penyerangan dapat fokus mencetak gol. Pada tahun 2020, dirinya baru berusia 25 tahun.
5. Bek - Firza Andika
Kembali, jebolan Timnas Indonesia U-19 menjadi komponen utama dalam skuat Piala AFF 2020 mendatang, dan kali ini bek serba guna asal Medan yang kini tengah menimbah ilmu di Eropa, Firza Andika yang pantas mengisi slot bek sayap Garuda.
Bukan hal berlebihan untuk menunjuk pemain berusia 19 tahun tersebut, pasalnya Firza yang sering beroperasi di sektor kiri tersebut kerap melakukan counter attack yang dapat membantu penyerangan Timnas.
Tak hanya jago dalam melakukan tusukan, dirinya pun terkadang sering membuat intersep-intersep cantik dan menjadikan barisan pertahanan Indonesia semakin kokoh.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom