INDOSPORT.COM - Induk Federasi Sepak bola Indonesia, PSSI, belum menentukan akan nasib pelatih Timnas Indonesia. Terlebih setelah Bima Sakti telah usai menjalankan tugasnya.
Kini selepas Bima, PSSI memang masih memburu akan sosok pelatih baru bagi Skuat Garuda. Kini PSSI dijadwalkan mencari sosok pelatih baru dalam kurun waktu 20 Desember 2018 sampai 20 Januari 2019.
Hal ini seperti diutarakan oleh Anggota Komite Eksekutif (EXCO) PSSI, Yunus Nusi. Bagi Yunus Nusi, bila hal tersebut dilakukan dalam waktu dekat ini akan mengganggu psikologis pemain Timnas Indonesia.
"Kami masih akan rapatkan lagi (nasib Bima) setelah ini, karena kan takut menggangu psikologis anak-anak yang akan bermain kalau kami putuskan tadi (sebelum pertandingan)," ujar Yunus Nusi kepada wartawan.
Namun Yunus mengatakan bahwa PSSI ada wacana untuk membidik pelatih yang mampu membawa juara Liga 1. Bila hal ini, berarti PSSI kemungkinan menyebut juru taktik dua klub teratas di Liga 1, PSM Makassar dan Persija Jakarta.
Jika salah satu klub tersebut keluar sebagai kampiun, bisa saja PSSI menyomot pelatihnya untuk menangani Timnas Indonesia. Kandidat pun mengerucut kepada Stefano Cugurra Teco (Persija) dan Robert Rene Alberts (PSM).
"Kami masih lihat hasil Liga 1 dulu. Kalau misalkan Persija (Jakarta) juara dan hasil evaluasi karena pelatihnya yang bagus, ya ada kemungkinan kami pilih dia," kata Yunus.
"Begitu juga kalau PSM (Makassar) juara, dan itu mungkin juga karena pelatihnya yang memang bagus, bisa jadi kami pilih. Kami lihat dulu hasil dari Liga 1 nanti," imbuhnya.
Terus Ikuti Perkembangan Sepak Bola Seputar Liga 1 Hanya di INDOSPORT.COM.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom