INDOSPORT.COM - Edy Rahmayadi memang banyak diminta untuk segera menanggalkan jabatannya sebagai Ketua Umum PSSI. Edy dinilai gagal memberikan prestasi bagi sepak bola Indonesia.
Nada sumbang terkait permintaan Edy turun dari Ketua Umum PSSI memang semakin deras mengalir. Bahkan tagar Edy Out kerap menggema di media sosial.
Hal ini pun ternyata sampai pada telinga pemerintah yakni Kemenpora. Sesmenpora Gatot S Dewa Broto mengatakan Kemenpora memang tidak mau mencampuri urusan terkait Ketua Umum PSSI.
Baginya permasalahan orang nomor satu di federasi sepak bola Indonesia adalah hak mutlak PSSI. Namun bila nantinya Edy Rahmayadi benar turun dari Ketua Umum PSSI, Gatot setidaknya berharap Ketua Umum PSSI selanjutnya harus memenuhi beberapa syarat.
"Memang terkait Ketua Umum wewenang PSSI. Tapi saya rasa syarat ketum dari pemerintah ada lima. Satu, dia harus komitmen meski orang sibuk dan harus bisa memberikan perhatian yang cukup," buka Gatot.
"Kedua orang yang tegas bukan keras. Ketiga adalah orang tersebut harus mampu membuka diri berdialog dengan stake holder," ujar Gatot.
Selain dua syarat tersebut, Gatot juga berharap nantinya Ketua Umum PSSI bisa merespons isu berkembang. Selain itu dia juga harus konsisten.
"Keempat harus bisa merespons apa yang sedang menjadi isu publik. Isu di PSSI itukan antara lain pengaturan skor, Timnas dan memastikan kesuksesan sukses di Kelompok Umur kenapa di level senior jeblok," tegas Gatot.
"Kalau prestasi itu harus terus menerus konsisten. Kelima dia harus bisa diterima oleh komuitas sepak bola itu sendiri," tukasnya.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Indonesia dan Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT