Terungkap! Ini Penyebab Kekalahan Telak PSM Makassar di Tangan Persebaya
Rasyid Bakrie dan M Arfan yang turun sebagai starter terlihat kurang padu dengan Wiljan Pluim. Hal itu juga diakui Robert Alberts yang menilai jika lini tengahnya kali ini kurang cepat atau terlihat lambat.
Selama ini (musim ini) Rasyid Bakrie memang jarang turun sebagai starter apalagi berduet dengan Arfan. Mantan pemain Timnas Indonesia U-23 itu kerap diplot sebagai supersub PSM.
"Pluim tidak dominan karena mungkin dia kurang kombinasi (nyetel) dengan pemain yang main hari ini," ungkapnya.
Adapun tandem Willy sapaan akrab Wiljan Pluim yang memang sudah pakem adalah Marc Klok dan Rizky Pellu. Namun sayangnya kedua gelandang itu tidak ikut ke Surabaya. Sialnya lagi, alternatif sekelas, Asnawi Mangkualam juga harus absen akibat akumulasi kartu.
Selain lini tengah yang pincang, kinerja bek kiri PSM juga melempem. Fauzan Djamal yang diplot sebagai pengganti Reva Adi Utama kurang 'nyetel' dengan Rahmat di sisi sayap. Dalam beberapa kesempatan, Fauzan Djamal bahkan kehilangan bola yang membuat pertahanan PSM terancam.
Namun, terlepas dari semua itu, Persebaya Surabaya juga bermain sangat dominan dan agresif. Penguasaan bola 60:40 diperkuat dengan 20 percobaan (9 on target) sudah cukup menjelaskan betapa kemenangan Bajul Ijo sangat amat layak terhadap PSM yang nyaris tidak melakukan apa-apa ke gawang Miswar Saputra.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga 1 Lainnya di INDOSPORT
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom