Liga Indonesia

Perseru Pertanyakan Hadiah Penalti untuk Persija

Senin, 8 Oktober 2018 20:07 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Lanjar Wiratri
© Herry Ibrahim/Soicaumienbac.cc
Skuat Perseru Serui Copyright: © Herry Ibrahim/Soicaumienbac.cc
Skuat Perseru Serui

INDOSPORT.COM - Pelatih Perseru Serui, Wanderley Da Silva menyoroti penalti yang diberikan wasit untuk Persija. Wanderley menilai penalti yang didapat Persija sangat aneh dan menodai permainan fair play.

Perseru gagal meraih poin di pekan ke-24 Liga 1 2018. Bertandang ke Stadion Patriot, Kota Bekasi, tim Cendrawasih Jingga ini takluk dengan skor 1-2.

Namun, ada satu kekecewaan yang dirasakan Perseru. Bukan karena kekalahan yang mereka harus telan, namun penalti yang didapat Persija di menit 44. Wanderley sangat menyayangkan wasit yang memberikan hadiah penalti untuk klub bola Indonesia asal Jakarta tersebut.

Perseru memang dihukum penalti oleh wasit Rully Ruslin Tambuntina. Rully menilai bek Perseru, Donny Harold Monim, melanggar Osas Saha.

"Dari menit awal kita pertahankan permainan, kita bermain sesuai taktik. Tapi penalti itu sangat aneh, katanya mau main fair play," kata Wanderlay selepas laga.

© Herry Ibrahim/Soicaumienbac.cc
Tendangan penalti Marco Simic (Persija Jakarta) saat membobol gawang Perseru Serui. Copyright: Herry Ibrahim/Soicaumienbac.ccTendangan penalti Marco Simic (Persija Jakarta) saat membobol gawang Perseru Serui.

Penalti ini membuat Wanderley dan anak asuhnya naik pitam dan mempengaruhi permainan Perseru secara keseluruhan.

"Dari menit awal kita pertahankan emosional. Persija tidak perlu menang dengan penalti seperti itu. Mereka bisa menang dengan gol cantik karena mereka memiliki akurasi umpan bak untuk mencetak gol," beber Wanderley.

"Kita mau menunjukkan sepak bola Indonesia itu Indah. Jadi sudah tidak usah saling berbalas mendapat penalti yang tak perlu," tutupnya.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Terus Ikuti Berita Sepak bola dan Berita Sport Lainnya di INDOSPORT 
 

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom