INDOSPORT.COM - Xherdan Shaqiri menanggapi dingin tanggapan Charlie Adam yang menyebutnya tidak profesional ketika masih bermain untuk Stoke City di Liga Primer Inggris.

Shaqiri mengatakan bahwa ucapan Adam tersebut terlotar begitu saja lantaran ia sedang merasa frustasi atau iri karena Shaqiri pindah ke Liverpool.

“Saya rasa itu karena dia sedang frustasi dan mungkin karena dia iri dengan saya yang mendapatkan kesempatan pindah ke tempat yang bagus,” kata Shaqiri kepada London Evening Standard.

Sebelumnya, Adam juga menyebut Shaqiri begitu dianakemaskan oleh Paul Lambert. Ia juga menganggap Shaqiri tidak total bermain untuk Stoke dan ‘kabur’ ketika The Potters mengalami degradasi.

Shaqiri pun mengaku kaget dengan ucapan mantan rekannya tersebut. Akan tetapi, ia sendiri enggan menanggapi lebih jauh lantaran mungkin saja itu sudah menjadi karakter seorang Charlie Adam.

© INDOSPORT

Xherdan Shaqiri dan Sadio Mane.

“Saya kaget dia bisa berkata seperti itu tentang saya namun terkadang seperti itulah karakter pemain. Saya tahu apa yang dikatannya itu tidak benar karena selama berada di sana saya selalu ada untuk tim, di saat situasinya sedang berat-beratnya. Saya juga mencetak gol,” ujar Shaqiri lagi.

Pemain asal Swiss tersebut pun merasa janggal dengan kritik Adam tersebut lantaran pada kenyataannya Adam lah yang seolah ‘merepotkan’ Stoke dengan berbagai macam ulahnya di lapangan.

“Saya adalah satu dari sekian pemain yang membantu tim dengan mencetak angka sedangkan dia (Adam) adalah pemain yang mendapatkan kartu merah di pertandingan penting serta gagal mengeksekusi penalti,” tambahnya.

“Saya tidak ingin lebih jauh membuktikan bahwa apa yang dikatakan Adam atau siapa pun tentang saya itu tidak benar. Saya hanya pemain yang ingin bekerja keras dan melakukan pekerjaan saya dengan baik,” tutupnya.