INDOSPORT.COM - Ketua umum PSSI sekaligus pembina PSMS Medan, Edy Rahmayadi, mendadak datangi ribuan kerumunan suporter di tribun utara Stadion Teladan yang menjadi basis Suporter PSMS Fans Club (PFC).
Hal itu dilakukannya karena merasa kecewa dengan aksi suporter yang membakar flare di tengah pertandingan PSMS vs Persela Lamongan, Jumat (21/09/18) sore tadi.
Dikawal puluhan anggotanya, Edy dengan nada emosi memberikan ultimatum (ancaman keras) kepada para suporter untuk tidak lagi melakukan aksi yang bisa merugikan PSMS Medan.
"Siapa yang bakar tadi, siapa? Kalau cinta PSMS ayo kita dukung bersama bukan dengan cara seperti itu," tegas Edi yang disambut tepuk tangan dan nyanyian tuntutan revolusi di tubuh managemen pengurus PSMS.
Sayangnya peringatan Edy seakan tak diindahkan suporter. Pasalnya aksi bakar flare kembali dilakukan.
Para suporter bahkan mengulangi aksinya hingga tiga kali. Hal itu pun sontak menarik perhatian ribuan penonton lainnya.
Beragam kalimat kontroversial pun mengalir dari tribun VIP. Tak jarang mereka mengutuk aksi para suporter yang dianggap telah merugikan PSMS Medan.
"Kalau mau kritis boleh tapi janganlah melakukan aksi yang malah buat rugi PSMS sendiri. Harusnya mereka lebih kreatif, masak cuma bisa bakar flare," celetuk salah satu penonton wanita yang duduk di tribun VIP.
Aksi bakar flare juga dilakukan para suporter PFC di tiga laga kandang PSMS sebelumnya yang mengakibatkan Skuat Ayam Kinantan harus didenda hingga ratusan juta rupiah.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Indonesia Lainnya Hanya di INDOSPORT