Liga Indonesia

Sebelum Persib vs Arema Dimulai, Makan Konate ‘Disentil’ I Made Wirawan

Kamis, 13 September 2018 16:37 WIB
Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© INDOSPORT/Muhammad Effendi
Makan Konate saat masih membela Sriwijaya FC. Copyright: © INDOSPORT/Muhammad Effendi
Makan Konate saat masih membela Sriwijaya FC.

INDOSPORT.COM - Jelang laga klub sepak bola Persib Bandung vs Arema FC, ternyata terdapat sebuah aksi atau kejadian yang cukup unik. Eks Persib, Makan Konate, dijahili oleh kiper Maung Bandung, I Made Wirawan.

Kompetisi kasta teratas Liga Indonesia, Gojek Liga 1 2018 pekan ke-21 menyajikan satu pertandingan sarat gengsi antara Persib Bandung vs Arema FC, Kamis (13/09/18) sore pukul 16.00 WIB di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).

Patut diketahui, laga tersebut bisa dibilang big match lantaran keduanya sudah sering dan menjadi rival sejak lama. Terlebih kedua suporter mereka berseberangan atau kurang akur.

Meski begitu, nyatanya sebelum pertandingan dimulai kedua kesebelasan justru terlihat sangat akrab. Seakan tak ada sama sekali ketegangan diantara keduanya sebelum bertanding.

Hal itu terlihat dari akun Instagram resmi Liga 1@Liga1Match, yang menampilkan video sebelum memasuki ke lapangan GBLA.

Nampak para pemain saling bersalaman hingga berpelukan seperti pemain Arema, Hendro Siswanto dengan dua pemain Persib, Dedi Kusnandar dan Supardi Nasir.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

🎥 Kita semua bersaudara 💙💙💙 __ #PRSBvAREMA #GoJekLiga1 #Liga1KitaSatu

A post shared by Go-Jek Liga 1 (@liga1match) on

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Tak hanya itu, dalam video tersebut terlihat adanya reuni kecil-kecilan antara Hamka Hamzah dengan Patrich Wanggai.

Keduanya berbincang akrab layaknya seorang sahabat. Wajar memang, sebelum memperkuat Arema dan Persib, keduanya berada di tim yang sama sebelumnya, yakni Sriwijaya FC.

Dan momen yang paling menarik perhatian adalah ketika eks Persib, Makan Konate sedang berbincang dan berpelukan dengan Atep, lalu datang kiper Maung Bandung, I Made Wirawan dengan kejahilannya berupa memberikan sentilan di telinga kanan dan kiri milik Konate.

Tentu momen-momen tersebut memang sudah seharusnya terjadi. Karena sesungguhnya semua pelaku sepak bola baik itu pemain, suporter, pelatih adalah bersaudara. Mereka berubah menjadi lawan hanya 90 menit atau selama pertandingan berlangsung.

Penulis: Dimas Ramadhan Wicaksana

Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Indonesia Lainnya Hanya di INDOSPORT

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom