INDOSPORT.COM - Bus yang mengangkut rombongan pemain PSM Makassar tertahan hampir satu jam di parkiran Stadion Andi Mattalatta Mattoanging, Kamis (13/09/18) usai melawan Barito Putera.
Bus tersebut tak bisa meninggalkan area parkir karena dihalangi ratusan suporter PSM Makassar. Dari pantauan INDOSPORT insiden ini terjadi hampir satu jam, dimulai pukul 19.00 - 19.45 WITA.
Usut punya usut, kemarahan suporter itu ternyata bermula ketika masih di dalam stadion, ratusan suporter dari arah tribun meneriakkan "Robert Out" berulang kali.
Robert Alberts yang masih berada di bench pemain mendengar sorakan tersebut. Kemudian pelatih asal Belanda ini terlihat merespon dengan memberikan senyuman ke arah tribun.
"Tadi waktu kami bersorak, dia (Robert) merespons dengan berjoget. Itu salah satu hal yang membuat kami kesal," ujar salah seorang suporter yang tak ingin disebutkan namanya.
Melihat respons itu, beberapa oknum suporter terlihat kesal dan kembali meneriaki Robert.
Tak sampai di situ, insiden itu kemudian berlanjut di luar stadion. Tepatnya di area parkir bus pemain. Di mana ratusan suporter meminta Robert untuk menemui mereka.
"Waktu kalian meneriakkan Robert out. Saya cuma melakukan tepuk tangan. Tidak ada yang lain-lain," ujar Robert di hadapan ratusan suporter.
Munculnya teriakan Robert Out tersbeut diduga sebagai imbas dari hasil imbang 1-1 yang diraih PSM Makassar atas tamunya Barito Putera, di mana Laskar Antasari berhasil mencuri satu poin di Stadion Mattoanging.
Tim tamu bahkan sempat unggul lebih dulu lewat Paulo Sitanggang. Beruntung, PSM Makassar mampu menyamakan kedudukan melalui pemain pengganti, Ferdinand Sinaga.
Atas hasil ini PSM Makassar gagal memangkas jarak dengan pemuncak klasemen Persib Bandung. Terlebih Maung Bandung berhasil menang atas tamunya Arema FC dengan skor 2-0 di Stadion GBLA.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Indonesia Lainnya Hanya di INDOSPORT