INDOPSORT.COM - Ketua PSSI, Edy Rahmayadi, kini memilki dua jabatan sekaligus. Setelah menang dalam Pilkada serentak 2018 lalu, Edy akhirnya resmi dilantik sebagai gubernur Sumatera Utara.
Melihat dari sisi jabatannya sebagai ketua PSSI, kapabilitas Edy jelas patut dipertanyakan. Maklum saja, kini jagat sepak bola Indonesia sedang gencar-gencarnya dalam melakukan pengembangan di berbagai aspek, mulai dari tim junior, kompetisi, hingga tim senior.
Edy sendiri mengaku mampu untuk menjalankan tugasnya dengan baik sebagai Ketua PSSI, meski kini juga sudah menjabat posisi Gubernur Sumatera Utara. Edy pun dengan tegas menyebut bahwa ia tak akan mundur dari jabatan Ketua Federasi Sepak Bola Indonesia tersebut.
"Saya tidak akan mundur, saya sudah membuat programnya," ujar Edy kepada pewarta di Istana Negara, Rabu (15/09/18).
Edy mengaku bahwa ia telah merancang program untuk PSSI sampai 2014 mendatang. Program-program yang dimaksud mencakup administrasi, urusan teknis, pembinaan pemain muda, hingga strategi untuk tim senior.
"Sudah kami siapkan rancangan program untuk PSSI sampai 2034. Di dalamya ada tiga buku petunjuk, petunjuk administrasi PSSI, petunjuk teknis PSSI, dan petunjuk pembinaan tim muda dari usia 15 tahun hingga senior," ungkap Edy.
Presiden Indonesia, Joko Widodo, telah melantik sembilan pasangan gubernur dan wakil gubernur yang menang dalam Pilkada serentak 2018. Acara pelantikan itu digelar di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu (05/09/18) pagi tadi.
Dari kesembilan pasangan gubernur dan wakil gubernur, terselip nama Ketua PSSI, Edy Rahmayadi. Edy diketahui telah memenangkan Pilkada 2018 bersama pasangannya, Musa Rajekshah, untuk daerah pilih Sumatera Utara.
Ikuti terus berita sepak bola dan olahraga lainnya di INDOSPORT
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom