INDOSPORT.COM - Gelaran Asian Games 2018 resmi berakhir dan menghasilkan negara China sebagai juara umum ajang pesta olahraga terbesar se-Asia tersebut.
Meski olahraga multi event empat tahunan itu telah usai, namun sejumlah catatan menarik berhasil tercipta selama satu bulan bergulirnya Asian Games 2018.
Salah satu catatan menarik kali ini datang dari cabang olahraga (cabor) sepak bola putra, di mana Timnas Indonesia U-23 yang tampil sebagai tuan rumah berhasil menorehkan capaian impresif di akhir kompetisi.
Walaupun Timnas Indonesia tak mampu menembus target lolos ke babak semifinal usai takluk dari Uni Emirat Arab (UEA) di 16 besar, namun di akhir klasemen, skuat arahan Luis Milla tersebut sukses masuk ke dalam peringkat sepuluh besar dari 25 kontestan yang berlaga.
-Bermain dalam lima pertandingan, Stefano Lilipally dan kawan-kawan berhasil mengumpulkan poin 10 dengan rincian tiga kemenangan, satu kekalahan dan satu imbang. Meski takluk dari UEA lewat adu penalti, namun hasil tersebut dihitung sebagai hasil imbang (mendapat tambahan 1 poin).
Raihan itu membuat Indonesia menempati peringkat ke-10 dan berhasil menjadi negara ASEAN dengan peringkat terbaik kedua, di bawah Vietnam yang menempati urutan keempat.
Timnas Indonesia berhasil mengungguli Malaysia yang bertengger di peringkat ke-12 dengan total enam poin, dan Timnas Thailand yang berada di posisi 18 dengan total 2 poin.
Torehan statistik yang dicapai Timnas Indonesia U-23 di Asian Games 2018 ini masih lebih baik ketimbang Asian Games 2014 di Korea Selatan. Pada Asian Games 2014, Timnas Indonesia U-23 tersingkir di babak 16 besar oleh Korea Utara dan menempati peringkat 11 dari 29 negara Asia yang bertanding di cabor sepak bola putra.
Dengan capaian tersebut, diharapkan mampu membuat Evan Dimas dan kolega meraih hasil maksimal dalam gelaran Piala AFF 2018 yang akan bergulir pada 8 November hingga 15 Desember 2018 mendatang.
Terus Ikuti Berita Olahraga dan Update Timnas Indonesia Hanya di INDOSPORT
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom